B erbagai lembaga riset meyakini proses pertumbuhan properti tahun depan lebih melandai. Kelompok investor diprediksi akan cenderung lebih menahan diri dan memutuskan untuk mengambil sikap wait and see, seiring dengan memasukinya tahun pemilihan umum. Assiciate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto melihat tetap ada peluang pada berbagai jenis properti mulai dari residensial, perkantoran, maupun ritel untuk berkembang, kendati tidak seagresif tahun sebelumnya. Bagaimana padangan Anda terhadap prospek pertumbuhan properti ke depan? Properti pada 2014 sebetulnya masih mempunyai prospek untuk berkembang. Properti tidak mati, yang turun hanya growth-nya. Memang pada 2012 merupakan puncak dari perkembangan pasar, namun pada pertengahan 2013 , pasar properti mengalami perubahan dan mulai melambat. Hal ini diawali dengan kenaikan BBM (bahan bakar minyak). BBM mengubah rencana bisnis perusahaan ke depan. Yang mempunyai rencana ekspansi, kemudi...
ide yang berpendar dari masa subur